Karena di post terakhirnya ecchan memunculkan topik yang cukup bagus, saya jadi agak 'tertantang' untuk nulis sesuatu di sini. Yah, sekedar mengupdate blog nggak jelas ini, hehehe... Karena ecchan ngomongin tentang "gaul=dugem?", saya jadi kepikiran untuk nulis tentang sinetron remaja. Mungkin sudah banyak yang nulis tentang ini ya... Late bloomer, yes, but whatever.... :P
Saya sendiri jarang nonton TV, dan kalau kebetulan nonton TV pas kena sinetron atau reality show nggak jelas, saya sering kali mengucapkan kata-kata yang nggak pantas (baca : terkait dengan memaki, menghujat, menganalisa, menghakimi) terhadap sinetron-sinetron itu. Secara singkat saya bisa bilang kalau sinetron di Indonesia itu umumnya tidak memiliki unsur pendidikan sama sekali. Utamanya sinetron remaja yang belakangan marak di tiap channel televisi itu.
Bayangkan, sinetron remaja itu cuma bercerita tentang remaja cewek yang sibuk naksir dan mencoba menarik perhatian seorang cowok, cewek yang jadi bulan-bulanan cewek lain yang lebih kaya, cara-cara menggaet cowok, perseteruan cowok-cewek (yang malah nantinya akan jadi pasangan.....) dan tema-tema lain sejenis. Semua melulu soal romansa yang nggak jelas. Pakaian seragam yang mereka kenakan jelas cuma tempelan, karena di sinetron itu nyaris nggak ada adegan belajar mengajar. Yang menyedihkan lagi, guru, posisi yang seharusnya mendapat tempat terhormat karena sudah mentransfer ilmunya ke kita, biasanya digambarkan sebagai orang yang cerewet, tampak bodoh, galak dan menjadi bulan-bulanan murid-muridnya. Apa ya pantas seorang pendidik digambarkan begitu rendah??
Topik ini pernah mencuat di salah satu televisi swasta (entah acara apa, saya lupa), dan sebagai semacam 'konfirmasi', si reporter acara mencoba mengorek keterangan dari para sutradara. Jawaban nggak jelas bermunculan tentu saja. Saya begitu jengkel sampai saya langsung mengganti channel saat itu juga. Sekedar pembelaan diri untuk menutupi alasan sebenarnya dari sinetron itu : rating!
Sayang para pemilik acara itu tidak menyadari bahaya dari sinetron-sinetron itu : potensi untuk ditiru oleh adik-adik kita, mereka yang masih duduk di bangku SMP dan mungkin SD, yang mengira bahwa apa yang ada di kotak televisi itu adalah suatu hal yang patut mereka tiru.
Haah... coba stasiun2 televisi itu sedikit punya 'hati nurani' dan menampilkan tayangan-tayangan yang lebih mendidik!! Kapan ya?
Tuesday, March 11, 2008
Random Post
Just like rhama lately, I actually have nothing valuable enough to be put here (well, he's actually much better since he constantly writing on his blog... I almost never write anything down here.. *sob* -____-).
But anyway, recent news about me : I'm waiting for my graduation party on Saturday. My dad will finally attend it (though he was actually planning to pass since he was quite busy) together with my sister. Now, it's my second graduation party, and I'm not too excited as ever. At least I don't try to prepare everything for the big day. I will borrow my mom's cloth (since I don't have a formal one.. :P)....and....that reminds me that Ishould MUST losing some weight. Man, I'm fat. Not doing anything surely gives bad effect to you (read : me).
I have sent my applications to some companies, and now I'm waiting for a call. Wish me luck, would you? Just now I realized how difficult it is to find a nice, promising job. And my master degree is not a guarantee that I'll get a job soon. Most companies even must considering more about the degree since, well, we have no experiences and no way we want to be positioned as same as those with bachelor degree (egoistic, yes I am.. :P).
Life must go on, though. I promised to write down daily here, and I hope I can really do it, started from this week. Ugh. Maybe :P
But anyway, recent news about me : I'm waiting for my graduation party on Saturday. My dad will finally attend it (though he was actually planning to pass since he was quite busy) together with my sister. Now, it's my second graduation party, and I'm not too excited as ever. At least I don't try to prepare everything for the big day. I will borrow my mom's cloth (since I don't have a formal one.. :P)....and....that reminds me that I
I have sent my applications to some companies, and now I'm waiting for a call. Wish me luck, would you? Just now I realized how difficult it is to find a nice, promising job. And my master degree is not a guarantee that I'll get a job soon. Most companies even must considering more about the degree since, well, we have no experiences and no way we want to be positioned as same as those with bachelor degree (egoistic, yes I am.. :P).
Life must go on, though. I promised to write down daily here, and I hope I can really do it, started from this week. Ugh. Maybe :P
Tuesday, February 12, 2008
Setelah Sidang Berlalu (2)
Yap. Setelah pada entry sebelumnya kita membicarakan tentang revisi (atau tepatnya aku :P), sekarang di entry ini akan dibahas detil mengenai yudisium!
Ya! Yudisium! Siapa bilang setelah sidang dan revisi semua sudah selesai? Salah sekali, saudara-saudara! Ternyata masih ada namanya kegiatan menyebar-nyebarkan thesis ke perpustakaan pusat, ruang baca, dan pasca sarjana. Total butuh waktu 2 hari untuk menyelesaikan semuanya. Huhuhuhu...padahal pengen cepet cari lowongan kerja dan nyantai. Ah, memang dasar manusia. Maunya yang enak-enak aja, hehehe..
Tapi tetep, yudisium perlu dikritisi nih (sekalian berlatih menulis dan menulis) :
1. Pengumuman tanggal yudisium fakultas dan jurusan mestinya ditaruh papan pengumuman dong, jangan disebarkan lewat mulut. Kan jadinya tambah ga jelas dan simpang siur.
2. Syarat-syarat penyerahan tesis juga seharusnya diperjelas dan ditempel di papan pengumuman! Aku sampe bolak-balik 3 kali ke perpustakaan pusat untuk nyerahin tesis. Huh!
3. Tentang slip SPP... Come on! Masa sih BAUK ga punya record tentang SPP? kan mestinya langsung keliatan. Kalo ga bayar SPP, pasti ga bisa ambil mata kuliah! Kita bener-bener kerepotan nyari slip yang sudah nyelip entah di mana (ada yang ilang pula. akhirnya terpaksa ngurus ke kepolisian).
Tapi Alhamdulillah, semua sudah selesai. SEnangnya..
SEkarang tinggal bingung ngurus thankyougift nih... :(
Ya! Yudisium! Siapa bilang setelah sidang dan revisi semua sudah selesai? Salah sekali, saudara-saudara! Ternyata masih ada namanya kegiatan menyebar-nyebarkan thesis ke perpustakaan pusat, ruang baca, dan pasca sarjana. Total butuh waktu 2 hari untuk menyelesaikan semuanya. Huhuhuhu...padahal pengen cepet cari lowongan kerja dan nyantai. Ah, memang dasar manusia. Maunya yang enak-enak aja, hehehe..
Tapi tetep, yudisium perlu dikritisi nih (sekalian berlatih menulis dan menulis) :
1. Pengumuman tanggal yudisium fakultas dan jurusan mestinya ditaruh papan pengumuman dong, jangan disebarkan lewat mulut. Kan jadinya tambah ga jelas dan simpang siur.
2. Syarat-syarat penyerahan tesis juga seharusnya diperjelas dan ditempel di papan pengumuman! Aku sampe bolak-balik 3 kali ke perpustakaan pusat untuk nyerahin tesis. Huh!
3. Tentang slip SPP... Come on! Masa sih BAUK ga punya record tentang SPP? kan mestinya langsung keliatan. Kalo ga bayar SPP, pasti ga bisa ambil mata kuliah! Kita bener-bener kerepotan nyari slip yang sudah nyelip entah di mana (ada yang ilang pula. akhirnya terpaksa ngurus ke kepolisian).
Tapi Alhamdulillah, semua sudah selesai. SEnangnya..
SEkarang tinggal bingung ngurus thankyougift nih... :(
Tuesday, January 29, 2008
Twenty Something
I really love this song at this moment! Really express what I feel.. XD
Twenty Something by Jamie Cullum :)
After years of expensive education,
a car full of books and anticipation,
I’m an expert on Shakespeare and that’s a hell of a lot
but the world don't need scholars as much as I thought.
Maybe I'll go travelling for a year,
finding myself or start a career.
I could work for the poor though I’m hungry for fame
we all seem so different but we're just the same.
Maybe I'll go to the gym, so I don't get fat,
aren't things more easy with a tight six pack?
Who knows the answers? Who do you trust?
I can't even separate love from lust.
Maybe I’ll move back home and pay off my loans,
working nine to five answering phones.
Don't make me live for my friday nights,
drinking eight pints and getting in fights.
I don't want to get up, just let me lie in,
leave me alone, I'm a twenty something.
Maybe I'll just fall in love
that could solve it all,
philosophers say that that’s enough,
there surely must be more. Ooooh
Love ain’t the answer nor is work,
the truth eludes me so much it hurts.
But I’m still having fun and I guess that's the key,
I'm a twenty something and I'll keep being me.
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
I’m a twenty something. Let me lie in, Leave me alone. I’m a twenty something.
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
Twenty Something by Jamie Cullum :)
After years of expensive education,
a car full of books and anticipation,
I’m an expert on Shakespeare and that’s a hell of a lot
but the world don't need scholars as much as I thought.
Maybe I'll go travelling for a year,
finding myself or start a career.
I could work for the poor though I’m hungry for fame
we all seem so different but we're just the same.
Maybe I'll go to the gym, so I don't get fat,
aren't things more easy with a tight six pack?
Who knows the answers? Who do you trust?
I can't even separate love from lust.
Maybe I’ll move back home and pay off my loans,
working nine to five answering phones.
Don't make me live for my friday nights,
drinking eight pints and getting in fights.
I don't want to get up, just let me lie in,
leave me alone, I'm a twenty something.
Maybe I'll just fall in love
that could solve it all,
philosophers say that that’s enough,
there surely must be more. Ooooh
Love ain’t the answer nor is work,
the truth eludes me so much it hurts.
But I’m still having fun and I guess that's the key,
I'm a twenty something and I'll keep being me.
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
I’m a twenty something. Let me lie in, Leave me alone. I’m a twenty something.
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
doh dah duh dah, do duh dah dah dah
Setelah Sidang Berlalu
Hehehe...judul yang aneh, tapi begitulah. Akhirnya aku sudah sidang hari Jumat (25 Januari), dan Alhamdulillah, aku sudah lulus! Sidangnya sendiri nggak berjalan begitu bagus - pak doddy sukses membantaiku habis-habisan sampai ak sulit berkata-kata. Tapi Alhamdulillah, aku dapet A! Sedikit nggak percaya, tapi mensyukuri. Allah memang Maha Besar!!!
Kelar sidang, tentunya ada revisi. Dan dari bergerilya mencari dosen untuk acc revisi itulah, aku tahu kalo thesisku rada (baca : sangat) hancur. Ada kesalahan fatal yang sudah aku lakukan di thesis ini. Masalahnya, menurutku apa yang kukerjakan itu sudah bener. Karena kalau kita baca lagi jurnalnya, memang isinya menyiratkan apa yang aku kerjakan di thesisku. Cuma para dosen nggak mau tahu tentu saja. Aku sendiri nggak yakin apakah aku bener2 salah, tapi aku ngaku kalo memang ada yang kurang. Thesis ini masih nanggung. Mestinya diterusin sekalian. Cuma yah... aku jadi bingung sendiri.
Dan disinilah aku. Di lab, yang tadinya mau minta revisi ke pak moses, ga jadi karena belum siap. Takut salah.. (padahal ngapain juga takut?). Aku pengen banget cepet keluar dari kampus ini, nyari kerja dan berkecimpung di tempat baru. I realize that I've had enough with this place. Meski yah...kayanya aku bakal kangen internet gratisnya.. :P
Berjuang untuk revisi!!
Kelar sidang, tentunya ada revisi. Dan dari bergerilya mencari dosen untuk acc revisi itulah, aku tahu kalo thesisku rada (baca : sangat) hancur. Ada kesalahan fatal yang sudah aku lakukan di thesis ini. Masalahnya, menurutku apa yang kukerjakan itu sudah bener. Karena kalau kita baca lagi jurnalnya, memang isinya menyiratkan apa yang aku kerjakan di thesisku. Cuma para dosen nggak mau tahu tentu saja. Aku sendiri nggak yakin apakah aku bener2 salah, tapi aku ngaku kalo memang ada yang kurang. Thesis ini masih nanggung. Mestinya diterusin sekalian. Cuma yah... aku jadi bingung sendiri.
Dan disinilah aku. Di lab, yang tadinya mau minta revisi ke pak moses, ga jadi karena belum siap. Takut salah.. (padahal ngapain juga takut?). Aku pengen banget cepet keluar dari kampus ini, nyari kerja dan berkecimpung di tempat baru. I realize that I've had enough with this place. Meski yah...kayanya aku bakal kangen internet gratisnya.. :P
Berjuang untuk revisi!!
Subscribe to:
Posts (Atom)