Thursday, January 10, 2008

Lifetime Partner

Yak.
Inilah salah satu keanehan seorang niken. Sudah tahu thesisnya belum selesai, progam belum dijalanin, masih sempat-sempatnya ngeblog! :)
But as people say, kebanyakan orang seringkali lari dari permasalahannya, dan sayangnya, saya masih begitu (kadang-kadang sih, hehehe...). Jadi maklumilah tingkah aneh ini, ok? *grin*

The main topic of this post is lifetime partner! Yup, lifetime partner, alias rekan seumur hidup, atau bisa dikatakan sebagai, "orang yang bakal menemani kita sampai tua, nggak peduli separah apapun tingkah laku kita~ :P", or... known as sweetie husband/wife (dalam kasus saya jelas husband yak.. :D).

Nah, kenapa saya ambil topik ini? Apa karena saya desperate belum juga mendapatkan seorang pasangan padahal sudah berumur 22, sebentar lagi lulus dan pingin hidup mapan? Tentu saja iya! Yah, mungkin itu alasannya, mungkin juga nggak.
Sejujurnya, saya nggak pernah terlalu pusing memikirkan hal itu sejak masuk kuliah (don't talk about junior and high school. Saya masih terlalu lugu.. XP). Tentu saja saya pernah memikirkannya, satu-dua kali. Gini-gini saya kan cewek, yang kadang pengen diperhatikan ama seseorang yang istimewa. But as time goes, lingkungan yang membentuk saya memberi saya sedikit pola pikir baru : untuk menjadi orang yang sukses dulu, baru mikir keluarga alias nyari pasangan! And I think nothing's wrong bout it. Ibu saya juga nyantai aja, nyuruh saya konsen dulu ke kuliah dan nyari kerja. Sip. Semua beres!

Cuma baru-baru ini, saya jadi agak kepikiran hal ini. Kenapa? Pertama, salah satu temen blogwalking saya, si rhama, bakal menikah dalam waktu dekat. That's a good news, right?
Yang kedua, (lagi-lagi), bude saya mau menjodohkan saya dengan anak temannya. Usia 10 tahun lebih tua, tapi mapan. Hmm...
Kalo dulu, saya pasti nolak mentah2 perjodohan kaya gini. Tapi sekarang..

Uhm, uhm...
When will I find my lifetime partner? :)

No comments: