Tuesday, June 12, 2007

Virus!!

I hate virus.

I hate people that make computer viruses. I mean, what is the benefit by making those viruses? True, if the viruses attack some big companies that he/she hates, maybe the reasons for virus development and distribution would be made sense (though I still don't agree with it).

But for us? For us, the users of Personal Computer? For us, that most probably are in the same age and situation with those makers?

NONE! You can't laugh happily cause you don't know us!
You can't take our money because we don't have any!

So, please..

Would you stop distributing that damn virus????

Lazy



Panic! Maybe that's the right word for me right now. Not only having lot of tasks to be done, I also haven't prepared yet for my final exams that will be started next Monday. I'm trying my best to divide my time and utilize it as optimum as I can. But then again, I'm only human. Instead doing the task, I chose to netting and do some blogging. As you can see now, am I doing my task? Nope. *giggles*
I promise to do it after this, though *crossing fingers*
Anyway, my maid finally came home! After two weeks being a temporary maid, and wondering each day when she would come back, I could smile happily now and could start doing my obligation plus my interests. Can't wait to do everything I plan! :D
Kya will be at hime next week. It's a pity that I won't have lot of opportunities to spend time with her since I'll be having final exams. I wonder if I could sneak around and go for some lunch or dinner with her. It would be hard to be done, but I think it's worth it. Maybe I'll really do it.
Off to do the homework, then!

Monday, June 11, 2007

Tes kerja dan UAS : Manajemen Waktu

Alhamdulillah, ternyata aku lolos tahap administrasi SG. Meski Ceria bilang bahwa sebagian besar mestinya lolos tahap ini, tetap saja.. Niken lolos! Sebagai orang yang belum pernah ikut tes kerja, wajar dong, kalo aku seneng banget (dan juga deg2an, karena belum pernah ikut beginian).

Anyway, tes kerja untuk SG ternyata diadakan hari Minggu, tanggal 17 Juni. Tepat sehari sebelum UAS Ekonomi Teknik!!! Aduh. Gimana ya? Mestinya sih nyicil belajar mulai sekarang, tapi...tugas reksisman masih numpuk, bersamaan dengan tugas Manlog. Rasanya nggak akan cukup waktu untuk mengerjakan semuanya! Atau mungkin cukup, hanya tergantung pada kita untuk mengaturnya?

Ini membawa kembali ingatan pada kelemahanku nomor satu: Manajemen Waktu! Heran, sejak jaman SMU, sampe 4 tahun di kuliah, belum bisa juga me-manage waktu dengan baik. Sama dengan sebagian besar orang di dunia ini (seharusnya sih..), rasanya waktu 24 jam nggak pernah cukup untuk meng-cover semua kegiatan kita. Rasanya tugas selalu saja nggak selesai, dan hanya bisa bener2 selesai pada menit2 terakhir.

Padahal..ya padahal...kalau kita tilik2 lagi penggunaan waktu kita dalam sehari, lebih banyak waktu yang digunakan untuk hal nggak berguna lho. Seperti tidur, atau baca koran..apalagi waktu untuk nge-game...wah, menghabiskan hampir separuh dari waktu 24 jam itu sendiri! Kalau sudah seperti itu, apa masih pantas kita (paling tidak, Niken) untuk menyalahkan waktu yang terlalu sedikit?

Mungkin semua kembali ke diri masing2: apakah ada komitmen untuk membagi waktu agar bisa cukup meng-cover semua kegiatan per-person. Orang yang berhasil ma-manage waktunya, aku rasa, akan menjadi salah satu orang sukses nantinya.

Well, semoga aku bisa ^__^

Tuesday, June 05, 2007

Leaders

Ada banyak jenis pemimpin di sekitar kita. Salah satu yang ada di dekat saya adalah pemimpin yang, meski cerdas dan sangat sistematis, tidak mampu secara langsung meraih hati bawahannya. Pada saat dia memerintahkan sesuatu, kadang dia tidak mengukur kemampuan bawahannya serta kesulitan yang mungkin timbul dari perintah itu. Yang disayangkan lagi, kadang pemimpin jenis ini tidak mengenal arti kata 'terima kasih' sebagai reward. Padahal hanya dua kata, namun sulit sekali diucapkan. Meski demikian, bukan berarti pemimpin tipe ini tidak akan bisa berhasil. Jika dia mampu memperbaiki apa yang ada di dirinya dan berkembang, maka bisa dipastikan dia akan menjadi salah satu calon pemimpin yang baik.

Tentunya, selain pemimpin jenis tersebut, masih banyak jenis pemimpin lain. Seperti satu lagi yang ada di dekat saya; beliau adalah pemimpin yang sangat dekat dengan bawahannya. Dia tidak pernah lupa untuk menyapa bawahannya, meski hanya ber-say hello. Sederhana memang, tapi sangat efektif untuk merebut, bahkan mencuri hati bawahannya. Terbukti, seringkali permintaan tolong yang dia berikan pada bawahannya disanggupi dengan senang hati, meski kadang terlalu mendadak untuk diterima. Tentunya, ada hal negatif pula dari pemimpin jenis ini. Saking baiknya, seringkali pemimpin jenis ini tidak tega untuk mengatakan 'tidak' jika bawahannya meminta sesuatu. Padahal, ketegasan mutlak diperlukan oleh seorang pemimpin. Pembenahan diri terus menerus juga harus dilakukan untuk dapat mengimbangi kekurangan ini.

Namun bagaimanapun jenis pemimpin yang Anda pilih, ada hal yang harus Anda ingat bahwa, Anda bekerja dengan orang. Anda membawahi orang. Anda menjadi panutan orang. Karena itu, berpikir dengan matang dan hati-hati sebelum mengambil tindakan adalah suatu keharusan bagi para pemimpin. Jadiah pemimpin yang baik, yang mampu mengayomi bawahannya dan mengambil keputusan yang tepat.