Tuesday, March 11, 2008

Random post (2) : Sinetron Remaja Indonesia

Karena di post terakhirnya ecchan memunculkan topik yang cukup bagus, saya jadi agak 'tertantang' untuk nulis sesuatu di sini. Yah, sekedar mengupdate blog nggak jelas ini, hehehe... Karena ecchan ngomongin tentang "gaul=dugem?", saya jadi kepikiran untuk nulis tentang sinetron remaja. Mungkin sudah banyak yang nulis tentang ini ya... Late bloomer, yes, but whatever.... :P

Saya sendiri jarang nonton TV, dan kalau kebetulan nonton TV pas kena sinetron atau reality show nggak jelas, saya sering kali mengucapkan kata-kata yang nggak pantas (baca : terkait dengan memaki, menghujat, menganalisa, menghakimi) terhadap sinetron-sinetron itu. Secara singkat saya bisa bilang kalau sinetron di Indonesia itu umumnya tidak memiliki unsur pendidikan sama sekali. Utamanya sinetron remaja yang belakangan marak di tiap channel televisi itu.

Bayangkan, sinetron remaja itu cuma bercerita tentang remaja cewek yang sibuk naksir dan mencoba menarik perhatian seorang cowok, cewek yang jadi bulan-bulanan cewek lain yang lebih kaya, cara-cara menggaet cowok, perseteruan cowok-cewek (yang malah nantinya akan jadi pasangan.....) dan tema-tema lain sejenis. Semua melulu soal romansa yang nggak jelas. Pakaian seragam yang mereka kenakan jelas cuma tempelan, karena di sinetron itu nyaris nggak ada adegan belajar mengajar. Yang menyedihkan lagi, guru, posisi yang seharusnya mendapat tempat terhormat karena sudah mentransfer ilmunya ke kita, biasanya digambarkan sebagai orang yang cerewet, tampak bodoh, galak dan menjadi bulan-bulanan murid-muridnya. Apa ya pantas seorang pendidik digambarkan begitu rendah??

Topik ini pernah mencuat di salah satu televisi swasta (entah acara apa, saya lupa), dan sebagai semacam 'konfirmasi', si reporter acara mencoba mengorek keterangan dari para sutradara. Jawaban nggak jelas bermunculan tentu saja. Saya begitu jengkel sampai saya langsung mengganti channel saat itu juga. Sekedar pembelaan diri untuk menutupi alasan sebenarnya dari sinetron itu : rating!

Sayang para pemilik acara itu tidak menyadari bahaya dari sinetron-sinetron itu : potensi untuk ditiru oleh adik-adik kita, mereka yang masih duduk di bangku SMP dan mungkin SD, yang mengira bahwa apa yang ada di kotak televisi itu adalah suatu hal yang patut mereka tiru.
Haah... coba stasiun2 televisi itu sedikit punya 'hati nurani' dan menampilkan tayangan-tayangan yang lebih mendidik!! Kapan ya?

Random Post

Just like rhama lately, I actually have nothing valuable enough to be put here (well, he's actually much better since he constantly writing on his blog... I almost never write anything down here.. *sob* -____-).

But anyway, recent news about me : I'm waiting for my graduation party on Saturday. My dad will finally attend it (though he was actually planning to pass since he was quite busy) together with my sister. Now, it's my second graduation party, and I'm not too excited as ever. At least I don't try to prepare everything for the big day. I will borrow my mom's cloth (since I don't have a formal one.. :P)....and....that reminds me that I should MUST losing some weight. Man, I'm fat. Not doing anything surely gives bad effect to you (read : me).

I have sent my applications to some companies, and now I'm waiting for a call. Wish me luck, would you? Just now I realized how difficult it is to find a nice, promising job. And my master degree is not a guarantee that I'll get a job soon. Most companies even must considering more about the degree since, well, we have no experiences and no way we want to be positioned as same as those with bachelor degree (egoistic, yes I am.. :P).

Life must go on, though. I promised to write down daily here, and I hope I can really do it, started from this week. Ugh. Maybe :P